Kamis, 13 Februari 2025

Sadis, Usai Diperkosa Bergiliran, Korban Dibunuh dan Dibuang di Sungai

Tiga Pelakunya Diciduk Tim Reskrim Polres Jombang

JOMBANG, KABARJATIM.Co.Id - Kerja keras Tim Reskrim Polres Jombang, Jatim, terkait penemuan dua mayat laki dan perempuan di lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang berhasil diungkap ke publik. Pasalnya, tak perlu butuh waktu lama, salah satu korban perempuan setelah jasadnya dilakukan otopsi secara mendalam ternyata korban bernama Putri Regita Amanda (19), gadis yang tinggal di Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Atas dugaan korban pembunuhan ini, Tim Reskrim Polres Jombang yang dipimpin Kasatreskrim AKP Margono Suhendra akhirnya berhasil memburu sejumlah pelakunya. 

Dalam jumpa pers di Ruang Satreskrim, Mapolres Jombang, Kamis (13/2/2025) siang, pihaknya menyampaikan kronologis kejadiannya, Putri Regita jasadnya ditemukan di Saluran Induk Mrican Kanan, Pacarpeluk, Megaluh, Jombang lalu. Salah satu pelaku utama berbuat kejam kepada korban dengan terlebih dahulu menggilir korban lalu menganiaya hingga tewas. "Korban, sama pelakunya sudah saling mengenal," ujar Margono Suhendra. 

Setelah dipastikan korban tak bernyawa, kemudian jasadnya dibuang ke sungai. Ketiga pelaku yang ditangkap ini yaitu AP (19), warga Sembung, Perak, Jombang, tak lain adalah pacar korban, AT (18), LI (32) keduanya tinggal di Kunjang, Kabupaten Kediri. "Ketiga pelaku berhasil kami tangkap di daerah Perak dan Kediri," ungkapnya. 

Diketahui, para pelakunya ini nekat berbuat keji kepada korban dengan mengajak korban janjian di Mojowarno, Jombang. Korban kemudian diajak AP menuju sebuah warung kopi di Perak hingga dibawa lagi menuju Kunjang Kediri ke salah satu rumah pelaku. "Korban lalu ditinggal sendirian di rumah itu. Pelaku ini pergi membeli miras lalu pesta miras di rumahnya" lanjutnya. Karena pengaruh alkohol, pelaku mengajak korban ke areal persawahan untuk melakukan pemerkosaan bergilir kepada korban. "Awalnya korban dianiaya lebih dulu, karena melawan. Setelah kondisinya lemas, korban lalu digilir tiga pelaku di areal persawahan,"sebut Margono Suhendra. Dijelaskannya lagi, korban dibawa kembali ke Purwoasri, Kediri, lalu jasadnya dibuang di sungai yang ditemukan warga di Pacarpeluk, Megaluh. Tak puas, pelakunya ini juga membawa lari sepeda motor korban dan dijualnya seharga Rp 2 juta. 

Ketiga pelaku diancam pasal berlapis tentang pemekorsaan dan pembunuhan dengan ancaman maksimal hukuman mati. Sementara itu, jasad laki-laki yang ditemukan warga di Megaluh beberapa hari lalu, pihak Satreskrim Jombang masih melakukan pengembangan lebih lanjut, meski identitas korban sudah diketahui setelah dilakukan otopsi. (gus)

 

 foto        : Agus Pamuji 

teks foto :Terduga 3 pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban perempuan, yang jasadnya ditemukan warga di sungai di Wilayah Megaluh lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya