Pemateri Diserang Pertanyaan Bertubi-tubi oleh Peseta
JOMBANG,
KABARJATIM Co.Id - Pelatihan jurnalistik yang digelar Karang Taruna
Kampung Kauman Utara Gang 2 RT 09 dan 10 RW 01 Desa Jombang Kabupaten
Jombang, Jatim, Sabtu (9/11/2024) malam berlangsung lancar.
Sedikitnya 40 peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah anak-anak
pelajar SMA, mahasiswa, orang dewasa bahkan pelajar SMP kelas 9 juga
diikutkan sebagai peserta pelatihan ini.
Pelatihan jurnalistik perdana untuk Karang Taruna Arek Kauman Utara
(Akuntara) ini dihadiri Ketua RT Syaiful Imron, Ketua Karang Taruna
Akuntara Wahyu, Pembina Karang Taruna Ust H Imam Purnomo, Indah serta
sejumlah tokoh warga setempat. Para peserta yang antusias ini rupaya
tak sabar ingin segera dimulai untuk mendapatkan ilmu baru jurnalistik
yang disampaikan Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI)
Kabupaten Jombang Agus Pamuji selaku pemateri. Pembina Karang Taruna
Imam Purnomo dalam bagian sambutannya di pembukaan, pihaknya memberikan
motivasi pentingnya pelatihan jurnalistik ini.
"Banyak
sekali manfaat yang bisa diambil dalam pelatihan jurnalistik ini, yaitu
bagaimana menumbuhkan minat baca dan menulis para peserta. Karena
sekarang ini daya baca atau literasi sangat rendah. Kenapa, ya kita tahu
kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi menjadi kebutuhan
kalangan pelajar, perguruan tinggi dan masyarakat. Makanya, untuk
pelajar sendiri budaya minat baca buku-buku dan menulis cenderung
menurun, beralih ke HP smart, gadget dan sejenisnya. Banyak platform
digitalisasi seperti penggunaan medsos jadi pilihan," tutur Imam, guru
Bahasa Inggris ini.
Acara
yang berlangsung sekira tiga jam lebih di tempatkan di halaman teras
kediaman Hj Martinik benar-benar dimanfaatkan secara optimal para
peserta, sehingga suasananya tampak encer dan komunikatif. Agus Pamuji
sebagai narasumber tunggal memberikan banyak tips bagaimana menulis
berita dengan baik, lugas dan mudah dipahami melalui metode 5 W dan 1 H,
seperti Who, Where, When, What, Why dan How.
Menurut Imam lagi, penulisan sebuah berita dengan metode ini dinilai
sangat tepat sekali. "Misalnya saja who (siapa), where (di mana), when
(kapan), what (apa), why (mengapa) dan how (bagaimana). Rumusan pakem
itu kalau dijabarkan atau diulas dalam tulisan berita jurnalistik, maka
jadi berita menarik yang bisa dibaca publik," kata Imam serius.
Imam
menambahkan,
Agus juga memberikan banyak paparan bahwa seorang penulis harus punya
ilmu pengetahuan yang luas, kredibel, akuntabel dan berintegritas.
Materi pengenalan dasar teori jurnalistik juga diisi simulasi oleh para
peserta. Empat peserta laki-laki dan perempuan diminta berdiri
mempraktekan teknis seorang wartawan saat melakukan wawancara dengan
relasi atau narasumber.
Tak hanya itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan bertanya
langsung dengan pemateri soal pengalamannya menjadi wartawan. Pertanyaan
bertubi-tubi dari 3 peserta dijawab dengan gamblang dan lugas Agus
Pamuji yang disambut tepuk tangan meriah. Nantinya setiap peserta akan
mendapatkan piagam penghargaan dari Karang Taruna bekerjsama dengan
organisasi profesi IWOI Kabupaten Jombang.
Di acara penutup, beberapa peserta menyampaikan pesan dan kesan dari
kegiatan pelatihan jurnalistik ini.
"Terimah
kasih banyak Pak Agus sudah meluangkan waktu dan tenaganya. Pelatihan
jurnalistik untuk anak-anak Karang Taruna sangat bermanfaat sekali
menambah ilmu dan wawasan," kata Wahyu memberikan apresiasinya. Acara
ini juga dihadiri pengurus LSM WRC Bhirenda Kabupaten Jombang Joko Sugiono, LSM pegiat anti narkoba untuk memberikan wejangan kepada para
peserra tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. "Saya pesan betul kepada
adik-adik remaja jangan sampai salah dalam pergaulan. Hindari pengaruh
narkoba, masa depan bisa hancur gara-gara narkoba," pesan Sugiono.
(*/gus)
foto : istimewa for kabarjatim
teks foto : TUMBUHKAN SEMANGAT : Para peserta foto bareng dengan pemateri usai gelar
pelatihan jurnalistik. Pelatihan ini untuk menumbuhkan semangat membaca
dan menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar