Jumat, 11 Oktober 2024

Cagub Risma Temui Pengurus Praban Kornas Tani Pusat di Jombang

Gus Musa : Tidak Ada Deal Politk, Hanya Menyambung Silaturahim 

JOMBANG, KABARJATIM.CO.ID - Kehadiran Calon Gubernur Jatim, Hj Risma Trimaharini, yang tidak banyak diketahui publik ke Kota Jombang, Jatim ini dalam rangka mengikuti forum pertemuan terbatas di Hotel Yusro, Kamis 10 Oktober mendapat sambutan hangat dari sejumlah pengurus elit Lembaga Prabowo-Gibran (Praban) Koordinator Nasional (Kornas) Tani Pusat. Mantan Walikota Surabaya, Jatim, yang didampingi ajudan dan beberapa orang timnya itu, pihaknya memaparkan visi misi dan program kerja lima tahun ke depan jika terpilih sebagai Gubernur Jatim 2024-2029. "Saya katakan Jawa Timur ini berat sekali. Kenapa, ternyata pasien kebutaan mata dan penyakit kusta jumlahnya tinggi sekali se-Indonesia. Ini tantangan berat kami ke depan kalau misalnya kami terpilih jadi Gubernur. Maka harus cepat kita tangani, seperti mata katarak dan kusta jumlahnya tinggi sekali se-Jatim," tandas Risma dalam bagian pemaparannya itu.
Mantan Menteri Sosial RI ini melanjutkan, program prioritas yang akan ditanganinya di antaranya peningkatan produksi garam dalam negeri, sehingga tak perlu lagi mengandalkan impor, kemudian penguatan basis pertanian dalam arti luas, misalnya pertanian pangan, nelayan dan ternak. Risma juga mengakui kelangkaan pupuk petani masih sulit didapat, karena harganya masih mahal. Selan itu, kondisi nelayan yang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga terpaksa mengajukan pinjaman kredit di bank.  
Tak hanya itu saja, Risma juga menyinggung biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong mahal. "Anak-anak SMA yang lulus ternyata tak langsung bisa mengambil ijasahnya, karena ditahan pihak sekolah, alasannya belum melunasi SPP. Ini masalah serius," singgung Risma. Karena itu, kata alumni lulusan ITS Surabaya ini, pihaknya bertekad dalam program kerjanya nanti, untuk sektor pendidikan dan kesehatan akan digratiskan. "Untuk pelajar SMA negeri dan swasta biayanya kita gratiskan. Dan tidak ada lagi ijasah yang ditahan. Juga sektor kesehatan biayanya kita gratiskan," jelas Risma.  
Tak kalah pentingnya, Risma ingin mengangkat kehidupan ekonomi masyarakat kelas bawah, misalnya pemberdayaan sektor informal yaitu UMKM, kuliner dan industri kecil rumahan. "Ekonomi kreatif seperti ini harus kita bantu dan kembangkan. Misalnya ibu-ibu bikin kue, masakan kuliner di warung-warung dan industri kecil rumahan kita bantu untuk menaikkan penghasilannya," tutur perempuan yang pernah sukses menutup lokalisasi terbesar di Indonesia, yang terkenal sebutan Gang Dolly Surabaya, Jatim ini. 
Safari politik dalam pilkada Jatim ini, Risma menemui pengurus elit Praban Kornas Tani Nasional dalam rangka menjalin silaturahmi terhadap seluruh elemen masyarakat Jatim, termasuk Praban Kornas Tani Nasional wilayah Jawa Timur berkaitan dengan visi-misi dan program kerja 5 tahun mendatang. "Kunjungan Bu Risma menemui pengurus Praban Kornas Tani tidak ada deal politik dan tidak ada komitmen politik. Kami terbuka sekali kepada setiap paslon gubernur dan wakilnya yang ingin menemui Praban Kornas Tani wilayah Jatim. Kami semua jajaran pengurus ingin tahu langsung apa visi misi dan progran kerja paslon kepala daerah," tegas Ketua Umum Praban Kornas Tani Pusat yang akrab disapa Gus Musa kepada wartawan media online nasional KabarJatim .Co.Id yang hadir dalam liputan tersebut. 
Gus Musa menandaskan, Lembaga Praban Kornas Tani Nasional yang dibentuk ini bertujuan mendukung dan mengawal terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, yang berkenaan dengan garis kebijakan kepala negara maupun visi-misi dan program kerja presiden terpilih, sehingga mengenai pilkada di Jatim dan di beberapa wilayah di Indonesia, visi-misi dan program kerja kepala daerah harus selaras dan sinergi dengan kepala negara dan kepala pemerintahan RI yang diberikan mandat oleh rakyat. "Kita semua tahu di Jatim ini, perolehan suara Pak Prabowo-Gibran pilpres lalu paling tinggi. Jadi, wajar sekali setiap kepala daerah, bupati atau walikota di Jawa Timur harus selaras dan sinergi dengan kepala negara. Karena ternyata paparan ibu Risma mengenai program pertanian, nelayan dan ternak sama dengan yang diinginkan Pak Prabowo," tutur Gus Musa. Gus Musa menambahkan, program makan gratis yang sekrang ini tengah diujicobakan di sejumlah sekolahan hendaknya didukung semua pihak. "Kami terus kawal program makan gratis yang sudah diujicobakan di sejumlah sekolah-sekolah dasar," kata Gus Musa. 
Sementara itu, Korwil Praban Kornas Tani Jawa Timur, Syaiful Huda menampik keras kunjungan Cagub Jatim Risma dikaitkan dengan kepentingan politik transaksional dengan Lembaga Praban Kornas Tani. "Kami tegaskan tidak ada itu deal politik, atau apapun sebutannya. Kunjungan Bu Risma menemui kami semua pengurus wilayah Jatim ini hanya menyambung tali silaturahmi. Yaa lumrahlah, kan momen politik pilkada, mesti dikaitkaitkan kepentingan politik tertentu," tandas Syaiful Huda mantan caleg Gerindra Kabupaten Jombang Jatim periode 2024-2029 ini.  Pertemuan terbatas itu dihadiri sejumlah perwakilan pengurus Praban Kornas Tani Pusat, wilayah Jatim dari Jombang dihadiri Kartijo mantan caleg Gerindra dan Fadlan mantan caleg Gerindra, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan daerah lainnya. 
Pilkada Jatim 2024 ini diikuti tiga konstestan yang bertarung berebut kursi Jatim I yakni Risma-KH Azhar Asuma (Gus Hans) partai koalisi PDIP,  Hanura dan Partai Umat, calon petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak diusung 14 partai koalisi Gerindra, Nasdem, PPP, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Perindo, PBB, P Buruh, Gelorah dan Garuda, Paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim diusung satu partai PKB. (agus pamuji).
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya