Kapolres Jombang Apresiasi Kesigapan Aparat Keamanan
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, acara tersebut berlangsung tertib, aman dan kondusif. Pihaknya bersama Forkopimda lainnya turut menyaksikan langsung jalannya Kenduren ini. "Kenduren Wonosalam itu dimaksudkan sebagai bentuk syukur dan sukacita warga di lereng Gunung Anjasmoro atas hasil panen buah durian mereka yang melimpah. Event itu diselenggarakan setiap tahun," katanya.
"Kami mengapresiasi acara seperti ini yang bisa jadi ikon Jombang dan Jatim," ujar Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.
Lebih jauh kata dia, tumpeng durian berukuran raksasa, ada 9 tumpeng durian bercampur hasil bumi yang diarak ke lokasi acara. Sembilan tumpeng durian itu dibuat oleh 9 desa yang ada di Kecamatan Wonosalam. Setelah terkumpul di lapangan Wonosalam, tumpeng-tumpeng durian tersebut kemudian diperebutkan oleh ribuan pengunjung yang hadir. Meski pengunjung saling berebut durian, namun semua berjalan dengan aman dan tertib. Panitia mengambil satu persatu buah durian di dalam gunungan dan diberikan kepada pengunjung. "Alhamdulillah acara KenDuren di Wonosalam berjalan lancar, aman dan tertib sesuai dengan harapan," jelasnya. Kapolres menambahkan, lancarnya pesta durian KenDuren tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang turut menjaga Kamtibmas. Selain itu juga kesigapan personel Polri, TNI dan stakeholder terkait dalam mengamankan acara tersebut. (*)
Reporter : Agus Pamuji
Foto : Istimewa
Teks Foto : Pesta tahunan kenduri duren di Wonosalam yang dihadiri ribuan warga Jombang dan luar Jombang yang ingin berebut durian jumbo yang disusun dalam bentuk gununga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar