Minta Data Izin Dulu Tertulis ke PPID
Saat wartawan media siber kabarjatim.co.Id Biro Jombang akan menemui pejabat Komisioner KPU Jombang terlebih dahulu harus lapor ke petugas Satpam yang menjaga di pos tersebut. Setelah melapor, lalu media ini diantarkan sampai ke ruang lobi depan untuk menunggu yang ditemui.
Tak lama, seorang pria berseragam putih sebagai ASN keluar menemui media ini di kursi ruang lobi. Dalam percakapan yang tak lama, maksud kedatangan media ini ke KPU ingin wawancara dengan Ketua KPU, sayangnya tidak berhasil.
"Pak ketua KPU lagi zoom meeting," tukas Heri yang menjabat Kasubag Logistik KPU. Heri mengatakan, kalau ingin menemui Ketua KPU harus dijadwalkan terlebih dulu, sementara anggota komisioner lainnya juga ada tugas luar kota.
"Pak Ketua KPU di dalam lagi rapat zoom meeting. Kalau ingin ketemu Ketua KPU harus dijadwalkan dulu, Pak. Anggota komisioner lainnya juga sedang tugas luar daerah," ucapnya. Kemudian saat media ini minta data alamat kantor sekretariat Parpol, Heri tak segera memberikan. Hanya saja, Heri meminta media ini untuk menunggu sebentar, karena memanggil stafnya yang lain yang membidangi dokumen.
"Tunggu sebentar ya Pak, saya akan panggilkan staf yang lain. Kalau data alamat kantor parpol, Bapak bisa juga minta ke kantor Kesbanglinmas," kilah Heri.
Selang beberapa menit kemudian, seorang perempuan berseragam putih ASN keluar dari ruang dalam menemui media ini di kursi lobi. " Ada apa ya Pak, yang mau minta data alamat parpol ya ?," tanyanya ramah. "Saya mau minta data alamat kantor parpol, supaya mudah menghubungi," jawab media ini.
Perempuan berkerudung ini mengatakan, mengenai data alamat kantor parpol sementara ini ada yang mengalami perubahan. Dina yang bertugas sebagai teknis kehumasan juga beralasan, soal permintaan data alamat kantor parpol harus mengajukan izin tertulis dulu yang ditujukan kepada PPID.
"Ada beberapa alamat kantor parpol yang disampaikan ke kami mengalami perubahan. Kami masih perbaiki dulu. Kalau mau minta data, Bapak harus mengajukan surat izin dulu ke PPID, dilampiri foto kopi KTP. Atau Bapak tinggalkan nomor HP di buku tamu, nanti kami hubungi," kata Dina.
Tak dapat jawaban yang memuaskan, lalu media ini minta nomor HP Ketua KPU, pihaknya pun tidak memberikan, alasannya harus minta izin dulu ke Ketua KPU. "Kalau minta nomor HP Ketua KPU, saya harus minta izin dulu Pak," kilah Dina, yang lagi-lagi bikin awak media ini sedikit kecewa.
Kesan birokratis di kantor Sekretariat KPU ini dirasakan oleh media ini. Maklum saja, barangkali media ini belum mengenal akrab para pegawai di kantor KPU ini. Tapi, kerja jurnalistik dalam mendapatkan sumber berita seharusnya dilayani dan dihargai secara wajar. Apalagi pihak stekeholders yang berkompeten sudah paham mengenai UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Bagaimana seorang jurnalis media dalam menjalankan tugasnya, misalnya liputan wawancara dengan pejabat publik, tidak langsung mendapat pelayanan yang menyenangkan. Beda lagi dengan kantor Bawaslu Jombang, setelah media ini meninggalkan kantor KPU dan sempat foto di ruang lobi kantor KPU, lalu meluncur ke kantor Bawaslu yang berlokasi di Desa Kwijenan, Kelurahan Jombang.
Saat ingin menemui anggota Bawaslu, sayangnya juga tidak berhasil. Neny staf Bawaslu yang menemui media ini mengatakan, semua anggota Bawaslu tidak ada di kantor, sebagian dinas luar (DL), yang lainnya ikut menghadiri rapat di Pendopo Bupati Jombang. "Maaf Pak, semua anggota Bawaslu gak ada di kantor, ada yang DL, yang lainnya ikut rapat coklit data di Pendopo," sebut Neny dengan ramah.
Lantaran belum bisa menemui pejabat Bawaslu, lalu media ini mencoba minta nomor HP Ketua Bawaslu ke Neny. "Saya minta nomor HP Ketua Bawaslu boleh ya Mbak,"p inta media ini. "
Iya Pak, ada. Ini nomor HP Pak Udi Ketua Bawaslu," kata Neny sembari mencari nomor HP Ketua Bawaslu yang tersimpan di HP Neny yang diberikan ke media ini. Di kantor Bawaslu, awak media ini juga sempat minta difoto sebagai bukti dokumentasi. (*)
Reporter : Agus Pamuji
Foto : Agus Pamuji Lengang
Teks Foto : Suasana luar kantor Sekretariat KPU di Jl KH Romli Tamim tidak ada aktivitas yang menonjol, tampak lengang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar