Untuk Mengurangi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas
“Seperti kecelakaan lalu lintas yang disebabkan sopir punya masalah dengan kesehatan,” terangnya. Kegiatan tes urine, kata Kasie Dokkes, dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi, Sie Dokkes Polresta Banyuwangi, Sat Narkoba Polresta Banyuwangi dan Dishub)Banyuwangi.
Untuk Dishub menyasar sopir kendaraan muatan, seperti bus dan angkutan umum. “Hanya enam sopir yang melakukan tes urine semuanya negatif. Jika memang ada yang terbukti positif menggunakan Narkoba, kita langsung serahkan ke Sat Narkoba,” imbuhnya.
Selain itu, petugas juga melakukan tes tensi tekanan darah pada sopir. Hal tersebut dilakukan guna untuk mengetahui kondisi kesehatan pada sopir yang sedang bekerja. Jika tensinya tinggi kami suruh istirahat dulu dan tak diperbolehkan untuk mengemudikan kendaraanya karena berbahaya untuk keselamatan para penumpang.
“Untuk memastikan tidak ada pengemudi kendaraan angkutan umum bebas dari
obat berbahaya, kegiatan ini akan terus di lakukan oleh petugas hingga 3
Januari 2022 mendatang,” pungkasnya. (humas polresta banyuwangi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar