Tahapan pendaftaran dibuka 11 September 2021 hingga batas akhir November 2021. Lomba ini terbuka bagi semua wartawan yang bekerja secara aktif dan diakui, bukan wartawan lepas alias freelance. PWI Pusat menunggu karya para insan pers yang mengangkat tentang Semangat dan Harapan.
Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Rita Sri Hastuti menjelaskan, dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air, sebagian besar masyarakat merasa putus harapan. Karena itu karya jurnalistik yang memberi inspirasi dan membangkitkan semangat akan membantu banyak orang untuk berani menggapai harapan.
"Dalam harapan terdapat kekuatan yang membuat kita berjuang untuk mencapai suatu keberhasilan dan mematahkan segala rintangan, sedangkan semangat adalah alat yang diperlukan untuk mencapai harapan. Semangat ini terinspirasi dari pemikiran tokoh pers Indonesia yang menjadi nama penghargaan ini, Adinegoro," papar Rita Sri Hastuti.
Adinegoro di dalam bukunya Falsafah Ratu Dunia, menekankan bahwa pers mempunyai hubungan sangat erat dengan masyarakat karena pers berperan penting mencatat hingga memublikasikan berbagai informasi yang dapat membentuk pendapat publik.
"Karena itu, wartawan melalui kelembagaan persnya berperan penting membangun semangat dan harapan masyarakat dalam menjalani kehidupannya," imbuh Rita Sri Hastuti mengutip.
Kirimkan karya Anda sesuai dengan tema di atas, yang dimuat/ditayangkan/disiarkan sekitar tanggal 1 Desember 2020 – 30 November 2021. Karya berupa liputan berkedalaman (indepth reporting) baik di media cetak, media siber, media televisi maupun media radio. Karya tidak bersambung/tidak berseri.
Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 dibagi dalam enam kategori, yakni indepth reporting (liputan berkedalaman) untuk media cetak (AA1), indepth reporting untuk media siber (AA2), indepth reporting untuk media televisi (AA3), indepth reporting untuk media radio (AA4). Selanjutnya, foto berita untuk media cetak dan media siber (AA5), karikatur opini untuk media cetak dan media siber (AA6).
Hanya ada satu pemenang pada tiap kategori yang akan mendapatkan hadiah Rp 25 juta, trofi serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2021. Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro juga akan mengumumkan dan memberikan piagam penghargaan kepada 30 nomine terbaik.
Syarat Pengiriman Karya: 1. Semua peserta Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 wajib mendaftar melalui formulir pendaftaran di google form: https://s.id/DAFTAR-ADINEGORO atau scan QR Code yang disediakan panitia. 2. Setiap peserta wajib mengisi formulir dengan menyertakan salinan identitas diri (kartu karyawan/pers) dan surat pengantar dari redaksi. 3. Seluruh karya dari seluruh kategori wajib disertai sinopsis/cerita singkat (2-3 paragraf) mengenai isi dan proses pembuatannya. Khusus untuk karya televisi dan radio disebutkan pula clock program bersama sinopsis. 4. Khusus untuk televisi, karya minimal harus dalam format minimal 720p (HD). Jika ukuran file lebih dari 1 GMB, wajib dikirimkan melalui layanan video streaming, seperti Youtube, vidio.com atau melalui layanan cloud sharing, seperti gdrive, dropbox, dan sejenisnya. Cukup menuliskan/menyertakan link-nya saja di bagian form online yang sudah ditentukan. Pastikan link bisa diakses oleh panitia dan dewan juri.
Adapun untuk penjurian akan berlangsung pada Desember 2021 hingga Januari 2022. Dewan juri dalam Lomba Anugerah Jurnalistik Adinegoro ini terdiri atas tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional. Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dapat menghubungi Pantap Anugerah Adinegoro 2020-2023 Katherina M M. Saukoly (WA: 0813-8537-6428), Widya (WA: 0812-1490-3421 atau 021-3453131), dan bisa juga melalui alamat surel; anugerahjurnalistik.adinegoro@gmail.com. Penyerahan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 rencananya dilakukan di depan Presiden RI saat acara puncak Har Pers Nasional 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara. *(*/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar