Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu bersama Kabid Lalu Lintas Dishub Jatim Septantya Asmoro |
Dalam kegiatan tersebut Wadirlantas Polda Jatim menyatakan bahwa Ops Ketupat Semeru 2020 ini dimulai lebih awal yaitu dimulai Jumat (24/4/2020) malam pukul 00.00 WIB sampai dengan 31 Mei 2020 (selama 37 hari ). Kegiatan dalam rangka mendukung imbauan
Presiden untuk tidak mudik serta mendukung pencegahan berkembangnya Covid-19.
Dalam Ops Ketupat Semeru 2020 kali ini selain didirikan pos keamanan, pos pelayanan juga didirikan pos check point di 8 titik pintu masuk wilayah Jatim yaitu perbatasan arteri Jateng - Tuban, Jateng - Bojonegoro, Jateng - Ngawi, Jateng - Ponorogo, Jateng - Pacitan, penyeberangan Ketapang dan pos check point jalan tol perbatasan Jateng (Sragen) - Ngawi.
Dalam Ops Ketupat Semeru 2020 melibatkan 11.217 personel yang tersebar di 185 pos keamanan, 52 pos pelayanan dan 193 pos check point dan atau pos pantau. Sedangkan Kabid Lalu Lintas Dishub Jatim menyatakan bahwa dalam ops ketupat nanti, pihaknya tidak akan melakukan penutupan jalan tetapi melakukan penyekatan dan pembatasan di delapan titik.
"Adapun tindakan yang akan kami lakukan yaitu pemeriksaan dokumen perjalanan, physical distancing dan pengukuran suhu tubuh pengguna jalan sesuai dengan protokol Covid-19. Ada tindakan pengecualian di antarannya bagi perjalanan kendaraan pejabat negara, kendaraan operasional jalan tol dan sebagainya," pungkas Wadirlantas Polda Jatim. (*/hms/fen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar