KETUA
DPR Bambang Soesatyo mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat
menghayati hikmah Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, dan menjadikannya sebagai
momentum merajut dan memperkokoh persatuan demi terwujudnya harmoni
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai
puncak dari sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadan, hikmah
Idul Fitri menjadi landasan yang sangat kuat untuk mewujudkan semua niat
baik.
Dorongan dan semangat pengendalian diri selama ibadah puasa Ramadan
adalah upaya bersama untuk kembali ke fitrah.
Upaya
itu akan menjadi nyata jika ada kemauan bersama untuk menyudahi amarah,
mengakhiri kebencian dan membangun kesadaran bersama akan hakikat dan
pentingnya merajut persatuan dan kesatuan demi terwujudnya harmoni
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menghayati
hikmah Idul Fitri dalam konteks hari-hari ini sangat relevan karena
sudah cukup lama masyarakat menghadapi sejumlah ekses akibat perbedaan
pilihan politik. Perbedaan itu tak jarang diaktualisasikan dengan cara
yang ekstrim, seperti kemarahan dan sikap membenci. Kecenderungan itu
menyebabkan masyarakat nyaris terkotak-kotak.
‘’Saya
yakin dan percaya bahwa kecenderungan itu telah menjadi bahan renungan
bersama selama kita melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tahun ini. Dan,
saya yakin pula bahwa kita bersama tidak ingin kecenderungan itu
berlarut-larut,’’ kata Ketua DPR.
Harus
ada semangat dan kemauan bersama untuk mengakhiri semua itu. Karena
itulah, Ketua DPR mengajak semua elemen masyarakat menghayati hikmah
Idul Fitri, dan menjadikannya sebagai momentum merajut persatuan dan
kesatuan, demi terwujudnya harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
Masyarakat
juga telah menunjukkan semangat dan niat yang tulus untuk peduli pada
sesama yang berkekurangan, yang diekspresikan dengan berzakat dan
sedekah. Kepedulian itu sejatinya menjadi sumber kekuatan bersama untuk
memulihkan persatuan dan kesatuan.
‘’Saya
berharap Ibadah Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H
menginspirasi semua putra-putri bangsa untuk bertekad menjadikan
Indonesia semakin baik dari hari ke hari,’’ ujar Bamsoet. (*/ki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar