Presiden Ngevlog dengan Agnez Mo (Foto: Bey Machmudin) |
KABARKALTIM.CO.ID, Jakarta
-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Agnez Monica (Agnez Mo) di
Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 11 Januari 2019. Menurut Agnez,
kedatangan dirinya ke istana adalah untuk berbagi cerita dengan Presiden
Jokowi.
"Ngobrol santai
aja. Soal generasi muda tentang menyuarakan mimpi, bahwa menyuarakan
mimpi yang lantang itu diperlukan juga. Supaya bisa jadi inspirasi buat
orang lain juga. Optimisme, kerja keras, kalkulasi yang tepat itu
penting supaya cita-cita kita itu bisa tersampaikan," ujar Agnez saat
memberikan keterangan kepada awak media seusai pertemuan.
Dalam pertemuan
tersebut, Presiden didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Menurut Agnez, pertemuan itu sendiri berlangsung santai dan seru.
"Dari dulu
sudah pengin ngobrol sama Bapak Presiden. Pengin tahu menurut Bapak
menyuarakan mimpi buat anak-anak muda itu boleh enggak sih? Apakah itu
sebuah arogansi atau itu justru memang diperlukan? Dan hari ini saya
diberikan kesempatan oleh Bapak Presiden untuk berkunjung ke Istana dan
bertemu beliau," lanjut perempuan kelahiran 32 tahun lalu ini.
Kepala Negara
sempat melontarkan pertanyaan yang membuat Agnez kaget, yaitu mengenai
motivasinya untuk berkarir di dunia musik internasional.
"Saya cerita
kepada Bapak Presiden, bahwa saya percaya bangsa yang besar itu bangsa
yang belajar. Jadi kalau saya mau jadi orang besar, saya harus mau
belajar, dan saya rasa spirit ini menjadi penting untuk dimiliki oleh
seluruh generasi muda Indonesia. Kebetulan kalau di dunia entertainment,
banyak sekali orang-orang di Amerika yang saya bisa belajar dari
mereka, yang jauh lebih bagus dari saya, yang jauh lebih mahir," ungkap
Agnez.
Selain berbincang mengenai dunia hiburan, pada pertemuan yang berlangsung sekira 30 menit itu Agnez juga sempat membuat video blog atau ngevlog dengan Presiden Jokowi.
"Tadi saya vlogging juga dan nanti akan saya share di media sosial saya," katanya.
Sementara itu,
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden memiliki gagasan
besar untuk manajemen talenta nasional. Menurutnya, nantinya akan ada
database untuk mengakomodir anak-anak bangsa yang memiliki talenta
tinggi, baik dalam bidang olahraga, ilmu pengetahuan, teknologi dan
tentu seni budaya.
"Semuanya nanti
kita punya database untuk itu. Jangan sampai nanti anak-anak hebat yang
ada di Indonesia malah diambil orang luar, dan menurut saya Agnez Mo
merupakan salah satu aset kita di bidang seni budaya yang perlu untuk
dijaga," ujar Moeldoko.
Sumber: Bey Machmudin (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar