JOGJAKARTA.KABARINDONESIA.CO.ID - Seni beladiri asal Korea Selatan berlabel Hapkido, yang mulai marak berkembang di Indonesia sejak 1-2 tahun yang lalu, mulai memantapkan keberadaannya di Bumi Pertiwi ini. Setelah gencar melakukan pelebaran sayap dengan pengenalan dan pembentukan kepengurusan tingkat propinsi hingga kini sudah lebih dari 20 Propinsi di Indonesia terdapat kegiatan olahraga beladiri ini, melalui induk organisasi Pengurus Pusat Hapkido Indonesia, Hapkido yang berafiliasi kepada World Hapkido Martial Art Federation (WHMAF), rencananya akan menggelar Kejuaraan Nasional pertamanya pada Agustus tahun ini.
Kejuaraan resmi ini untuk pertama kalinya digelar untuk level nasional, meskipun Hapkido Indonesia telah melangsungkan beberapa turnamen open skala nasional nya di beberapa tempat, seperti di Surabaya, Tangerang, dan yang terakhir Riau pada akhir Mei lalu.
Terkonfirmasi melalui undangan resmi yang diterima Pengurus Cabang Hapkido Indonesia Kota Balikpapan, dijelaskan dalam proposal tersebut bahwa kejuaraan akan digelar pada 20-21 Agustus mendatang dengan mengambil tempat di Gedung Multipurpose Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kegiatan Kejurnas pertama ini rencananya akan mempertandingkan beberapa nomor, meliputi Daeryun (fight/tarung), Hyung (Seni/Jurus), Hosinsul (tehnik beladiri praktis), Nakbob (Lompat/loncat) dan Mugisul (permainan tehnik senjata). Untuk nomor mugisul berlaku sebagai nomor exhebisi.
Kegiatan Kejurnas ini merupakan wujud existensi Hapkido di Indonesia sekaligus sebagai bentuk pemantapan untuk persiapan menuju keanggotaan Hapkido sebagai bagian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). (jp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar